Jumat, 17 Februari 2017

Elu bisa hancurin hati gw, tapi bukan semangat gw

Ternyata memang ada manusia yang ga butuh "maaf".
Namun ketika ia minta maaf dan gw balik kalimat andalannya "gw ga butuh minta maaf lu".
Yang keluar dari mulutnya adalah "persetan".
Wow.

Gw emang wanita cemen, ketika pertahanan kesabaran gw hancur gw memilih menangis.
Lu boleh hancurin hati gw, tapi bukan semangat gw.
Gw masih pengen hidup lebih bermanfaat ke depan.
Lu boleh remehin gw, karena boleh jadi gw memang pantas diremehkan (untuk saat ini).
Setidaknya gw mencoba jadi lebih baik dari kemarin dan hari ini.
Gw memang bukan siapa-siapa.
Gw ga ada artinya apa-apa.
Setelah semua usai, memang gw sadar gw pasti ditinggalkan.

Tapi gw selalu punya Allah.

Share:

PARIS

(got this pictures from pinterest)

Ketika Allah menghibur gw dengan cara yg luar biasa.
Ketika gw nangis dan pengen banget lari jauh.
Ketika itu juga gw nemu gambar di PINTEREST yang langsung bikin tenang hati gw sekaligus naikin adrenlin gw. Gw harus kesana, suatu hari nanti.
Ketika saat yang bersamaan Siksatria habis nempel stiker I LOVE PARIS di gallery fotonya.
Fix, kita harus bisa kesana.
Semoga Allah ridho.



Share:

Selasa, 14 Februari 2017

Sabtu, 11 Februari 2017

Mentally Strong



Share:

Selasa, 07 Februari 2017

Pergilah Tuk Kembali

Baby, come to me.
Let me put my arms around you.
This was meant to be.
And I'm, oh so glad, I found you. Need you every day.
Gotta have your love around me. Baby, always stay.
'Cause I can't go back to livin' without you.


Terima kasih atas pelajaran hidup darimu.
Tak terbayar semua kata yang kamu cipta.
Kan ku jaga kenangan yang kamu berikan.

Diamku bukanlah ketiadaanku.
Tetaplah menyapa dalam doa.
Bersautan dalam untaian pinta.
Baik-baiklah di sana.
Ku kan baik-baik saja di sini.
Turut dalam doaku agar Dia menjagamu.
Janganlah kasih ini melebihi kasih kita kepada-Nya.

Pergilah tuk kembali, kembali, kembali.
Dekatlah kepada-Nya. Semangat! Kuatlah!
Keep Smiling

______
Iya, sesederhana itu yang aku inginkan.
Ketika renyah senyummu mengembang hanya untukku.
Terima kasihku padamu di ujung sana.
Yang menuliskan semua itu


Share: