Selasa, 15 Agustus 2017

#KUIS BISA Angkatan 29 Pemanasan Materi Pekan 3

[6:06 AM, 8/3/2017] Ridha BISA:

1⃣. Mengapa fiil nahiy tidak disebut dalam pembagian fiil?
๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹

๐Ÿ“ karena pada dasarnya fi'il nahiy adalah fi'il mudhari yang ditambahkan laa naahiyah (larangan) ู„ุงَ

            ➖➖➖

2⃣. Apakah tashrif lughawi isim fail dan isim maf'ul hanya untuk dhamir huwa - hunna saja?

๐Ÿ“tidak ❌.

๐Ÿ“ Tashrif lughawi isim fa'il dan isim maf'ul berubah berdasarkan jumlah dan jenis pelakunya. bukan berdasarkan isim dhamir. sehingga satu wazan bisa dipakai untuk lebih dari satu dhamir yang sesuai jumlah dan jenisnya tanpa melihat apakah isim dhamir tersebut adalah dhamir ghaib, mukhatab atau mutakallim misalnya,

☘sementara bukan berdasarkan isim dhamir,
 ๐Ÿ’ซู‡ُูˆَ (Ghaib)
๐Ÿ’ซ ุฃَู†ْุชَ (Mukhatab)
๐Ÿ’ซ ุฃَู†َุง (Mutakallim)

๐Ÿ’ฅwazan isim fail pada tashrif lugahwi mudzakkar jika;

๐Ÿ“Œ Mufrad mudzakar bisa menggunakan wazan ูَุงุนِู„ٌ

๐Ÿ“Œ Mutsanna Mudzakkar bisa menggunakan wazan ูَุงุนِู„َุงู†ِ atau wazan ูَุงุนِู„َูŠْู†ِ

๐Ÿ“Œ Jamak Mudzakkar bisa menggunakan wazan ูَุงุนِู„ُูˆْู†َ atau wazan ูَุงุนِู„ِูŠْู†َ.



☘sementara bukan dengan isim dhamir,
๐Ÿ’ซู‡ِูŠَ (Ghaibah)
๐Ÿ’ซุฃَู†ْุชِ (Mukhatabah)
๐Ÿ’ซุฃَู†َุง (Mutakallim)

๐Ÿ’ฅ wazan isim fail tashrif lughawi Muannats jika;

๐Ÿ“Œ Mufrad muannats menggunakan wazan yang sama yaitu wazan ูَุงุนِู„َุฉٌ.

๐Ÿ“Œ Mutsanna muannats menggunakan wazan ูَุงุนِู„َุชَุงู†ِ atau wazan ูَุงุนِู„َุชَูŠْู†ِ

๐Ÿ“Œ Jamak muannats
menggunakan wazan ูَุงุนِู„َุงุชٌ.


☘sementara bukan berdasarkan isim dhamir,
 ๐Ÿ’ซู‡ُูˆَ (Ghaib)
๐Ÿ’ซ ุฃَู†ْุชَ (Mukhatab)
๐Ÿ’ซ ุฃَู†َุง (Mutakallim)


๐Ÿ’ฅwazan isim maf'ul pada tashrif lugahwi mudzakkar jika;

๐Ÿ“Œ Mufrad mudzakar bisa menggunakan wazan ู…َูْุนُูˆْู„ٌ

๐Ÿ“Œ Mutsanna Mudzakkar bisa menggunakan wazan ู…َูْุนُูˆْู„َุงู†ِ atau ู…َูْุนُูˆْู„َูŠْู†ِ

๐Ÿ“Œ Jamak Mudzakkar bisa menggunakan wazan ู…َูْุนُูˆْู„ُูˆْู†َ atau ู…َูْุนُูˆْู„ِูŠْู†َ


☘sementara bukan dengan isim dhamir,
๐Ÿ’ซู‡ِูŠَ (Ghaibah)
๐Ÿ’ซุฃَู†ْุชِ (Mukhatabah)
๐Ÿ’ซุฃَู†َุง (Mutakallim)

๐Ÿ’ฅ wazan isim maf'ul tashrif lughawi Muannats jika;

๐Ÿ“Œ Mufrad muanats menggunakan wazan yang sama yaitu wazan ู…َูْุนُูˆْู„َุฉٌ

๐Ÿ“Œ Mutsanna muannats menggunakan wazan ู…َูْุนُูˆْู„َุชَุงู†ِ atau wazan ู…َูْุนُูˆْู„َุชَูŠْู†ِ

๐Ÿ“Œ Jamak muannats
menggunakan wazan ู…َูْุนُูˆْู„َุงุชٌ

            ➖➖➖

3⃣. Apakah perbedaan antara hamzah dan alif?
๐Ÿฌ๐Ÿฌ๐Ÿฌ
๐Ÿ“ Hamzah bisa menerima harakat
⭐ Contoh:
➖ Berharakat dhammah: ุงُูƒْุชُุจْ
➖ Berharakat fathah: ุฃَูƒَู„َ
➖ Berharakat kasrah: ุงِุญْุฑِุตْ

๐Ÿ“ Alif selamanya tidak bisa  menerima harakat
⭐ Contoh: ูƒَุชَุจَุง (huruf terakhir yaitu setelah huruf Ba adalah alif)

            ➖➖➖

4⃣. Apa itu tashrif lughawi? Dan apa manfaat mempelajarinya?

๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹

๐Ÿ“ Tashrif lughawi adalah perubahan setiap bentuk kata berdasarkan jenis dan jumlah subjek atau pelakunya.

๐Ÿ’ซMufrad (tunggal).
๐Ÿ’ซTatsniyah (dua/ganda).
๐Ÿ’ซJamak (lebih dari dua/majemuk).
๐Ÿ’ซGhaib (yang dibicarakan laki-laki).
๐Ÿ’ซGhaibah (yang dibicarakan perempuan).
๐Ÿ’ซMukhatab (yang diajak bicara laki-laki).
๐Ÿ’ซMukhatabah (yang diajak bicara perempuan).
๐Ÿ’ซMutakallim (yang berbicara).

๐Ÿ“Manfaat memahaminya adalah dapat memberikan referensi kata yang tepat untuk membentuk kalimat yang baik, yang sesuai dengan jenis dan jumlah pelaku atau subjek kalimat tersebut.

          ➖➖➖

5⃣. Apakah sifat musyabbahah dan mashdar memiliki tashrif lughawi? jelaskan alasannya

๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹

๐Ÿ“Pada asalnya sifat musyabbahah bisa di tashrif lughawi,namun karena tasrifnya agak berbeda dengan isim fail dan  isim maf'ul maka tashrif sifat musyabbahah tidak dipelajari secara rinci Untuk para pemula dalam pembahasan ilmu sharaf,Insyaa Allaah akan dipelajari pada kelas lanjutan.

๐Ÿ“Sedangkan mashdar Pada asalnya tidaklah memiliki tashrif lughawi. karena tashrif lughawi untuk masdar bentuknya adalah sima'iy (Berasal dari apa yg didengar dari orang arab) pada umumnya yang tidak memiliki wazan baku, sehingga tidak ada pola khusus dan harus dihafalakan.

            ➖➖➖

6⃣. Kenapa tashrif lughawi fiil madhi dan mudhari ada 14?

๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹

๐Ÿ“ karena dalam tashrif lughawi bentuk fi'il berubah berdasarkan perbedaan kata ganti atau isim dhamir. karena isim dhamir dalam bahasa Arab ada 14, maka fi'il madhi dan fi'il mudhari juga ada 14. jadi setiap kata ganti memiliki wazan fi'il yang spesifik.

          ➖➖➖

7⃣. Apakah yang dimaksud dengan hamzah washal dan hamzah qatha'?
๐Ÿฌ๐Ÿฌ๐Ÿฌ

๐Ÿ“ Hamzah Washol

➡ Hamzah Washal berupa Hamzah secara pengucapan dan berupa Alif secara tulisan.
➡ Diucapkan/berbunyi bila terjadi di awal kata/kalimat dan gugur/tidak di baca ketika berada pada tengah-tengah kalimat.
➡ Hamzah Washal adalah Hamzah zaidah berfungsi sebagai perantara/penyambung antara pengucapan huruf mati atau sukun yang berada setelahnya.
➡ Hamzah Washal terdapat pada kalimah fi’il, kalimah isim maupun kalimah huruf.

➡ Hamzah Washal yang terdapat pada kalimah Fi’il:

➖ pada Fi’il  Amar dari fi’il 3 huruf

⭐Contoh:

๐Ÿ’ Fi’il Madhi ุนَู„ِู…َ
 ๐Ÿ‘‰ Fi’il Amar ุงِุนْู„َู…ْ


➖ pada Fi’il Madhi dan Fi’il Amar dari fi’il 5 huruf (Khumasiy) atau 6 huruf (Sudasiy)

⭐ Contoh dari fi’il 5 huruf (Khumasiy)

๐Ÿ’ Fi’il Madhi ุงู†ْูƒَุณَุฑَ
๐Ÿ‘‰  Fi’il Amar ุงِู†ْูƒَุณِุฑْ

⭐ Contoh dari fi’il 6 huruf (Sudasiy)

๐Ÿ’ Fi’il Madhi ุงุณْุชَุฎْุฑَุฌَ
๐Ÿ‘‰ Fi’il Amar ุงِุณْุชَุฎْุฑِุฌْ


๐Ÿ“ Hamzah QOTHO

➡ Hamzah yang selalu terbaca dimanapun letaknya, di baca sesuai harakat yang disandangnya.
➡ Ditandai atau tertulis di atas Alif bila berharakat fathah (ุฃ) atau dibawah Alif bila berharakat kasrah (ุฅ). Bentuknya seperti bentuk kepala Ain (ุก).
➡ Hamzah qotho terdapat pada kalimah fi’il, kalimah isim maupun kalimah huruf.

➡ Hamzah Qatha’ yang terdapat pada kalimah Fi’il:

➖ Terdapat pada Fi’il Madhi dan Fi’il Amar 4 huruf yang berwazan ุฃَูْุนَู„َ

⭐Contoh:

๐Ÿ’ Fi'il madhi ruba'i ุฃَูƒْุฑَู…َ
๐Ÿ‘‰  fi'il 'amar ruba'i ุฃَูƒْุฑِู…ْ

➖ Terdapat pada Fi’il Mudhari’ yang diawali Hamzah Mudhara’ah (tanda mutakallim/orang pertama tunggal)

⭐Contoh:
ุฃَูْุชَุญُ – ุฃُูƒْุฑِู…ُ – ุฃَุชَุนَู„َّู…ُ – ุฃَุณْุชَุฎْุฑِุฌُ

➖  Terdapat pada Fi’il Madhi Tsulatsi Bina’ Mahmuz
⭐Contoh: ุฃَูƒَู„َ

          ➖➖➖

8⃣. Kenapa tashrif lughawi fi'il amar dan fi'il nahiy hanya untuk 6 dhamir saja?

๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹๐Ÿ–‹

๐Ÿ“ karena secara makna kata perintah atau fi'il amar dan kata larangan atau fi'il nahiy hanya berlaku untuk kata ganti orang kedua yang jumlahnya ada 6 yaitu:

๐Ÿ“Œุฃَู†ْุชَ، ุฃَู†ْุชُู…َุง، ุฃَู†ْุชُู…ْ، ุฃَู†ْุชِ، ุฃَู†ْุชُู…َุง، ุฃَู†ْุชُู†َّ.

sehingga wazan tashrif fi'il amar dan fi'il nahiy hanya ada 6, mengikuti ke-6 dhamir mukhatab.

             ➖➖➖

Share:

0 komentar:

Posting Komentar