Selasa, 15 Agustus 2017

#KUIS BISA Angkatan 29 Pekan Pemanasan


#Kenalan Yuk Sama Ilmu Nahwu#

Pernah kepikiran gak kenapa kata “الحمد” di alfatihah kita baca dhammah “الْحَمْدُ لِلّهِ”.. Di kesempatan lain, para  khatib dan penceramah sering membuka ceramah dengan membaca fathah:

“إِنَّ الْحَمْدَ لِلّهِ”

dan Imam Baiquniy membuka kitabnya dengan membaca kasrah

“أَبْدَأُ بِالْحَمْدِ”

kata yang sama tapi harakatnya bisa beda-beda? Nah, ilmu tentang ini dibahas pada ilmu nahwu.. pemberian harkat ini tidak sembarangan, salah memberi harkat bisa merubah pelaku jadi korban dan sebaliknya sebagai contoh:

ضَرَبَ زَيْدٌ بَكْرًا

klo begini, artinya Zaid Memukul Bakr.. Tapi kalo begini:

ضَرَبَ زَيْدًا بَكْرٌ

artinya, Bakr memukul Zaid.. Nah loh..

Seru gak? tapi sabar dulu.. baiknya sebelum mempelajari ilmu nahwu, pelajari dulu ilmu sharaf supaya perbendaharaan katanya banyak dan bisa buka kamus arab..
# udah kenal sama nahwu? Sekarang kita kenalan sama si sharaf#

Pada tulisan sebelumnya kita dah kenalan sama ilmu nahwu, sekarang kita kenalan sama ilmu sharaf.. Kita masih menggunakan kata yang sama.. Pada pensarakan gak kenapa kata-kata yang mengandung unsur huruf ha mim dan dal (حمد) ada banyak dan memiliki arti yang tidak jauh dari makna “terpuji”.. Contohnya di Alfatihah:

الحَمْدُ لِلّهِ —- “Segala Puji Bagi Allah”

Saat bangun dari ruku’:
سَمِعَ اللّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ —– “Allah mendengar orang-orang yang memuji-Nya”

Nama nabi kita:

مُحَمَّدٌ —- “orang yang dipuji / terpuji”

Nama-nama Islami:
حَامِدٌ (Orang yang memuji) – مَحْمُوْد (Orang yang dipuji) – حَمْدِي (Pujianku)

Nah, perubahan kata di atas dipelajari di Ilmu Sharaf.. Asyiknya ilmu sharaf, Kita cukup memahami 1 akar katanya, maka kita bisa memahami puluhan kata yang mengandung akar kata terkait.. Asyik Kan?

🌺 Ilmu Nahwu 🌺

👉 Pengertian

📚 Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang ilmu dalam bahasa arab yang mempelajari tentang struktur/susunan kata,  perubahan harokat akhir  , dan penempatan kata dalam kalimat.

🌼 Contoh 🌼

• muhammad telah datang
🔹  جَاءَ مُحَمَّدٌ

• aku melihat muhammad
🔹 رَأَيْتُ مُحَمَّدًا

• aku berpapasan dengan muhammad
🔹 مَرَرْتُ بِمُحَمَّدٍ


🖊 Pada penjelasan diatas bisa kita lihat pada kata محمد ada yang berharakat dammahtain, fathahtain, dan kasrohtain.

❓ Kok bisa ya harakat akhirnya berubah-ubah?

💡Nah, untuk tau cara menentukan harakat akhir pada setiap kata tersebut dapat dipelajari dalam ilmu nahwu.

📌 Kemudian pada salah satu contoh di atas:

• muhammad telah datang
🔹 جَاءَ مُحَمَّدٌ

❓ Mengapa susunan kalimatnya bukan: َمُحَمَّدٌ جَاء‌

💡Nah, untuk mengetahui susunan/struktur dan penempatan kata pada suatu kalimat akan dipelajari juga pada Ilmu Nahwu.



🌹 Ilmu Sharaf 🌹

👉 pengertian

📚Ilmu Sharaf adalah salah satu cabang ilmu bahasa arab yang mempelajari perubahan dari satu bentuk kata ke bentuk yang lainnya.

❓ Perubahan kata seperti apa ya maksudnya?

💡Kita ambil contoh dari contoh diatas lagi:

• muhammad telah datang
🔹 جَاءَ مُحَمَّدٌ

🖌Kita ganti yang datang tersebut  adalah fathimah.

• fathimah telah datang
🔹 جَائَتْ فَاطِمَةُ

🖊Dan pada kata جَاءَ bisa berubah menjadi جَائَتْ atau berubah menjadi kata lainnya.

💡 contoh lain:
🔹 جَلَسَ (telah duduk)

Bisa berubah menjadi
👈 يَجْلِسُ (sedang duduk)
👈 اِجْلِسْ (duduklah)
Dan berubah menjadi kata lainnya.

❓ kenapa bisa demikian

📌Nah untuk mengetahui perubahan kata tersebut maka di pelajari dalam ilmu sharaf

☕🍮 mungkin itu penjelasan singkat perkenalan tentang Ilmu Nahwu dan Ilmu Sharaf. 🍮☕
Share:

0 komentar:

Posting Komentar