Jumat, 26 Juni 2015
Making Doll Craft : DIY of Teddy Bear's Head
Written by Nidabreeya
on Jumat, Juni 26, 2015
in CRAFT and STITCH, MY DAILY STORIES, NAYRA ACTIVITIES, SHILA ACTIVITIES
with
Tidak ada komentar

Kemarin Nayra demam tinggi, mungkin karena pengaruh negeri api yg tiba2 menyerang...(ok, skip this part)
Jadi dia masih aja tetep "biyayakan pencilakan" sana sini (duh susah nih cari translate bahasa jepangnya apa :p)
Salah satu cara bikin dia anteng itu NGERJAIN dia bikin boneka "BEAR".
Hahahaha (tertawa histeris)
Bahan-bahan ya yang ada di rumah aja :
- Handuk bekas
- Kain kotak katun bekas
- Kancing hitam/mata mainan
- Flanel
- Benang, gunting, jarum (kalo perlu pake mesin jahit buat yg males kyk saya haha)
- Bahan paling penting : KESABARAN, apalagi klo anaknya nusuk2in jarumnya bukan ke kain, tapi ke ibunya (saking stressnya dia dikerjain ibunya :D). Belom lagi jahitannya yg serba ga bener, ibunya harus MAU benerin dr awal..huhuhu..puasa gini...
Jadi dia masih aja tetep "biyayakan pencilakan" sana sini (duh susah nih cari translate bahasa jepangnya apa :p)
Salah satu cara bikin dia anteng itu NGERJAIN dia bikin boneka "BEAR".
Hahahaha (tertawa histeris)
Bahan-bahan ya yang ada di rumah aja :
- Handuk bekas
- Kain kotak katun bekas
- Kancing hitam/mata mainan
- Flanel
- Benang, gunting, jarum (kalo perlu pake mesin jahit buat yg males kyk saya haha)
- Bahan paling penting : KESABARAN, apalagi klo anaknya nusuk2in jarumnya bukan ke kain, tapi ke ibunya (saking stressnya dia dikerjain ibunya :D). Belom lagi jahitannya yg serba ga bener, ibunya harus MAU benerin dr awal..huhuhu..puasa gini...
Rabu, 10 Juni 2015
Hujan Setengah
Seperti kemarin
Hujan baru setengah
Percik air menghias rumput tepi menara
Hembus angin menggigilkan rasa
Pada hujan yg baru setengah
Seperti kemarin
Bulir-bulir air sampaikan pesan semburat
Yang mengaliri helai demi helai rambut bocah
Akan seulas janji yang tak terpenuhi
Pada hujan yg baru setengah
Senja makin berkabut
Rintik pun masih sama jedanya
Maka ia kembali pulang tanpa cerita
Menggantungkan sebaris asa
Pada hujan yg baru setengah
Tak ia nantikan lg kapan ini mereda
Ia hanya yakin pada takdir semesta
Tak genap pun tak mengapa
Bandung, 10 Juni 2015