Apa kabarnya
Mungkin masih mencoba menari di awan putihnya dengan riang
Mungkin masih mencoba menari di awan putihnya dengan riang
Apa kabarmu
Dan kau masih saja menggerak2kan ujung jarimu menyentuh ujung tenangnya telaga
Demi melihat ronanya di batas telagamu
Tak jengah kau ?
Bahkan kupu2 di bahumu itu pun tahu benar ujung cerita ini
Berkali kau teriakkan api berujung senyap
Berkali senyap itulah yg menggulung mimpimu
Dan berkali sudah aku mendengarnya
Dan kau masih saja menggerak2kan ujung jarimu menyentuh ujung tenangnya telaga
Demi melihat ronanya di batas telagamu
Tak jengah kau ?
Bahkan kupu2 di bahumu itu pun tahu benar ujung cerita ini
Berkali kau teriakkan api berujung senyap
Berkali senyap itulah yg menggulung mimpimu
Dan berkali sudah aku mendengarnya
Apa kabarnya
Mengangkasa ia kini tak peduli kecupan2 asa kecilmu
Lihatlah bagaimana ia merangkai gita dunia tak kekalnya
Mengangkasa ia kini tak peduli kecupan2 asa kecilmu
Lihatlah bagaimana ia merangkai gita dunia tak kekalnya
Ia yg tak pernah menarik tepian telagamu
Sudipun tidak, hanya untuk melihat jernihmu
Takkan sampai kau meraih biru langitnya
Sudahlah
Hentikan ujung jemari kakimu mengoyak tenangnya telaga
Sudipun tidak, hanya untuk melihat jernihmu
Takkan sampai kau meraih biru langitnya
Sudahlah
Hentikan ujung jemari kakimu mengoyak tenangnya telaga
Smrg, 22 Juli 2014
19 : 42
19 : 42
0 komentar:
Posting Komentar